General Knowledges's Followers

Just Click & You Just Treat Me!!! tQ

Apr 29, 2010

Infeksi trak urinari

Infeksi pada trak urinari (UTI) merupakan infeksi yang berlaku pada mana-mana di trak urinari anda. Ini termasuklah organ yang mengumpul dan menyimpan urin dan mengkumuhkan daripada tubuh. Maka bahagian ini termasuklah buah pinggang, ureter, pundi kencing, prostat (pada lelaki) dan uretra.

Biasanya UTI disebabkan oleh bakteria yang boleh juga tinggal di trak penghadaman, di dalam vagina atau sekitar uretra, yang menjadi jalan ke trak urinari. Selalunya bakteria tersebut masuk ke uretra dan bergerak ke pundi kencing dan buah pinggang. Kadangkala, tubuh akan menyingkirkan bakteria tersebut tanpa seseorang penghidap mengalami apa-apa simptom. Tetapi, terdapat juga beberapa keadaan dalam sesetengah penghidap terutamanya wanita dan warga tua yang cenderung untuk mendapat penyakit ini dan mengalami simptom tertentu.

Simptom-simptom tersebut termasuklah keperitan sewaktu kencing, sakit dibahagian bawah abdomen (ari-ari), kerap kencing dan air kencing yang abnormal dari segi warna dan bau atau kehadiran darah. Kadangkala, pesakit juga diiringi dengan demam. UTI boleh menjadi bahaya di kalangan orang tua dan perempuan yang hamil, juga pada pesakit diabetes dan mereka yang mengalami kesukaran untuk kencing.

Setelah doktor mengesahkan penyakit yang dialami, pesakit biasanya dibekalkan dengan antibiotik mengikut jenis bakteria yang dijumpai semasa pemeriksaan.

Jangkitan pada saluran kencing boleh dirawat juga dengan minum air yang banyak setiap hari. Bakteria boleh dibuang melalui kencing yang kerap. Kebersihan juga perlu dititik beratkan. Buang air kencing sebelum dan selepas melakukan hubungan seks. Basuh bahagian terbabit dengan bersih. Sekiranya anda menggunakan tisu, anda hendaklah mengesat dari depan ke belakang. Ini bertujuan menghalang jangkitan kuman dari bahagian dubur.

Bagi wanita yang menggunakan tampon, penggunaan tampon hendaklah diberhentikan. Tukar kepada tuala wanita biasa. Untuk mengelakkan daripada jangkitan ini berlaku, elakkan daripada menahan kencing kerana ia akan meningkatkan jangkitan bakteria pada saluran kencing anda. Elakkan juga menggunakan pakaian dalam dari nylon. Gunakan pakaian yang berasaskan cotton supaya peredaran udara menjadi lebih baik.

Kandungan & Khasiat Bawang Putih (Garlic)

Mungkin selama ini kita tahu bahwa bawang putih hanya berguna untuk masakan di dapur. Ataupun sebagai senjata untuk membunuh dracula atau vampire di film-film besutan hollywood yang belum jelas fakta kebenarannya tersebut.Ternyata banyak khasiat dan kandungan dari bawang putih yang sangat berguna bagi tubuh kita.

A. Sekilas Tentang Bawang Putih
Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung.

B. Klasifikasi Bawang Putih :
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa : Liliales
Suku : Liliaceae
Marga : Allium
Jenis : Allium sativum
Nama umum : bawang putih
Nama daerah :
Sumatera : bawang putih (Melayu), lasun (Aceh), dasun (Minangkabau), lasuna (Batak), bacong landak (Lampung).
Jawa : bawang bodas (Sunda), bawang (Jawa), babang pole (Madura).
Kalimantan : bawang kasihong (Dayak).
Sulawesi : lasuna kebo (Makasar), lasuna pote (Bugis), pia moputi (Gorontalo).
Nusa Tenggara : Incuna.

C. Kandungan Kimia dan Sifat Kimiawi Bawang Putih
Bawang putih mengandung minyak atsiri, yang bersifat anti bakteri dan antiseptik. Kandungan allicin dan aliin berkaitan dengan daya anti kolesterol. Daya ini mencegah penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi dan lain-lain. Umbi batang mengandung zat-zat:

1. Kalsium : bersifat menenangkan sehingga cocok sebagai pencegah hipertensi.
2. Saltivine : bisa mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan serta merangsang susunan sel saraf.
3. Diallysulfide, alilpropil-disulfida : anti cacing.
4. Belerang
5. Protein
6. Lemak
7. Fosfor
8. Besi
9. Vitamin A, B1 dan C.

D. Manfaat Bawang Putih
Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut :

a. Bawang putih Flu dan Batuk.
Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Pada tahun 1992, peneliti dari Universitas Brigham Young di Utah melaporkan bahwa bawang tumbuk dalam minyak membunuh bukan hanya membunuh rhinivirus tipe 2 (penyebab umun flu), tetapi juga membunuh 2 macam herpes (penyakit kulit menular) dan beberapa virus umum lainnya.

Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat.

b. Bawang Putih dan Kolesterol
Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawatan.

c. Bawang Putih dan Kanser
Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.

d. Bawang Putih dan Kehamilan
Riset terbaru menunjukkan bahwa menkonsumsi bawang putih selama kehamilan mengurangi resiko komplikasi kehamilan pre-eclampsia (meningkatkan tekanan darah kandungan protein dalam urine). Studi–studi juga mengungkapkan bahwa bawang putih juga membantu menaikkan lambatnya berat badan bayi yang terlalu kecil. Riset dilakukan oleh Dr. D. Sooranna, Ms J. Hirani dan Dr. I Das di Academic Department of Obsterrics dan Gynaecology, Chelsea dan Westminster Hospital in London UK. Mereka menyimpulkan bahwa walaupun pre-eclampsia dan kelambatan pertumbuhan merupakan kondisi yang kompleks, mengkonsumsi tablet bawang putih secara standar selama masa kehamilan dapat mengurangi kemungkinan–kemungkinan komplikasi pada kelahiran. Mereka memfokuskan pada kelambatan pertumbuhan pada bayi dan pre-eclampsia, kondisi yang sangat berbahaya bagi ibu dan anak yang terjadi pada kira–kira satu diantara sepuluh kehamilan.

Eksperimen menunjukkan bahwa menambahkan ekstrak bawang putih pada sel–sel plaasenta yang kemungkinan menderita kondisi–kondisi tersebut terbukti dapat menstimulasi pertumbuhan. Lebih jauh lagi, kegiatan enzim–enzim penting yang berkurang pada kehamilan tidak normal juga sangat meningkat dengan diberikannya bawang putih.

e. Sebagai Penyembuh Wasir
Pertama bersihkan dulu daerah anus dan sekitarnya dengan air hangat dan sabun, oleskan jus/beberapa siung bawang putih yang sudah dimemarkan sebanyak 3-5 kali pada anus yang telah dibersihkan, tunggu beberapa menit lalu bersihkan.

f. Meningkatkan Stamina
Setelah dikaji secara mendalam, ternyata bawang putih dapat menjadi sumber stamina dan kekuatan fisik yang tinggi. Walaupun sebelumnya mereka jarang sekali sakit, tiba-tiba mereka mudah terserang flu, orang – orang seperti inilah yang terutama membutuhkan daya pembangun stamina yang terdapat di bawang putih. Orang-orang yang mudah lelah seharusnya menambah stamina mereka dengan makan sedikit bawang putih setiap hari dalam jangka waktu yang lama. Caranya, bisa kita campurkan dalam olahan masakan kita dan menelannya.

g. Mengontrol Gejala Diabetes
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit bawaan yang ditandai oleh tak cukupnya insulin di dalam tubuh, sebagai akibat kelebihan gula di dalam darah dan urine, serta kelaparan yang hebat dan kehausan. Penderitanya selalu ingin makan yang manis-manis, dan walaupun ia suka makan yang manis-manis dan makanan lainnya, berat badan cenderung berkurang. Gejala utamanya, menurunnya daya tahan tubuh terhadap kuman dan bakteri gangguan kulit serta berkurangnya gairah seksual, penyakit usus dan pembuluh darah. Penggunaan bawang putih secara bijaksana dalam diet merupakan salah satu cara mendapatkan manfaat terbesar dari makanan yang dimakan dengan demikian menyumbang pada kondisi tubuh yang baik.

E. Pengaruh Pemakaian Bawang Putih
Akibat mengkonsumsi bawang putih terlalu banyak membuat napas kita menjadi bau, untuk menghilangjkannya kita dapat melakukan cara –cara berikut ini :
1. Meminum air teh kental atau kopi setelah mengkonsunsi bawang putih
2. Memakan kulit limau dengan cara dikunyah
3. Mengimbangi dengan makanan yang terbuat dari protein, hati, dan telor
4. Menggunakan bawang putih dengan cara direbus terlebih dahulu atau dijadikan acar

Dalam mengkonsumsi bawang putih sebaiknya tidak dimakan mentah, karena dapat mengganggu lambung. Oleh karena itu dianjurkan agar bawang putih terlebih dahulu direbus, digoreng, atau dipanggang dulu sebelum makan. Tetapi bawang putih tidak boleh digunakan dalam bentuk apapun sewaktu terdapat serangan penyakit di bagian perut dan usus besar.

sumber:forumsains.com

Kelebihan-kelebihan lain

  • Garlic sering diambil bersama-sama Horseradish untuk merawat masalah resdung, selsema dan sinus.
  • Garlic memperbaiki penghadaman anda. Ia berupaya membunuh bakteria yang tidak baik di dalam perut dan usus. Sila lihat rencana ulser.htm.
  • Garlic membantu bagi mereka yang bermasalah membuang air (sembelit).
  • Sulfur di dalam garlic mempunyai ciri-ciri antibiotik dan antifungus dan ini baik untuk masalah kulit seperti psoriasis dan jerawat.
  • Garlic telah digunakan dengan jayanya dalam masalah rheumatoid arthiris (sakit sendi).
  • Garlic baik untuk pesakit kencing manis kerana ia boleh mengurangkan kadar gula.
  • Salah satu bahan aktif garlic, ajoene, didapati berupaya menghalang pencernaan lemak dengan membantutkan tugas enzim lipase, iaitu enzim yang bertugas memecahkan lemak sebelum ia diserap. Oleh itu lemak tidak diserap. Bagaimanapun kajian tersebut dijalankan secara in vitro (in vitro bermakna di luar badan manusia). Pembantutan tugas lipase adalah cara bekerja sejenis ubat kurus yang terbaru di pasaran (Xenical).

Perkara-perkara lain

  • Garlic yang tidak berbau (odourless garlic) tidak mengandungi bahan aktif sulfur. Ini mungkin mengurangkan keberkesanan garlic tersebut.
  • Pengambilan garlic untuk jangkamasa yang lama dan dalam dos yang tinggi perlu untuk mendapatkan kesan yang baik.
  • Kesan sampingan garlic termasuklah ketidakhadaman yang berlaku pada individu tertentu dan bau mulut menjadi ‘busuk’ – terutamanya kepada mereka yang tidak suka garlic.



Khasiat Mentimun

Mentimun memiliki nama scientific Cucumis sativus. Mengandung 0,65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2%. Juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C. Biji timun sendiri mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yang berfungsi untuk mengobati anak-anak yang menderita cacingan.

Apabila anda menderita sakit pada tenggorokan yang menyebabkan sulit bicara (batuk) dapat dirawat dengan biji timun. Caranya: sedikit biji timun dicampurkan dengan sedikit garam dan dikumur beberapa kali sehari. Pengobatan ini dipercaya dapat mengembalikan suara yang hilang akibat sakit tersebut.

Penyakit pening-pening yang berkesinambungan sehingga dapat menurunkan berat badan dapat diatasi dengan mengkonsumsi timun mentah atau yang telah dimasak. Selain itu, mentimun dapat juga digunakan untuk mengobati penyakit disentri.

Bersihkan ginjal dengan ketimun

Timun memang akrab dengan kita. Sebagai lalapan, campuran pecal, atau dijadikan minuman segar. Namun, khasiat timun ternyata juga banyak. Selain mampu menurunkan deman dalam waktu singkat, dan meluruhkan darah tinggi, tumbuhan merambat ini juga dapat membersihkan ginjal.

Ketimun dibudidayakan dimana-mana, baik di ladang, halaman rumah atau di rumah kaca. Tanaman ini tidak tahan terhadap hujan yang terus menerus. Pertumbuhannya memerlukan kelembaban udara yang tinggi, tanah subur yang gembur dan mendapat sinar matahari penuh dengan drainage yang baik. Ketimun sebaiknya dirambatkan ke para-para dan tumbuh baik dari dataran rendah sampai 1.300 m dpl. Tanaman ini diduga berasal dari daerah pegunungan Himalaya di India Utara. Tanaman semusim, merayap atau merambat, berambut kasar, berbatang basah, panjang 0,5-2,5 m. Tanaman ini mempunyai sulur dahan berbentuk spiral yang keluar di sisi tangkai daun. Daun tunggal, letak berseling, bertangkai panjang, bentuknya bulat telur lebar, bertaju 3-7, dengan pangkal berbentuk jantung, ujung runcing, tepi bergerigi. Panjang 7-18 cm, lebar 7-15 cm, warnanya hijau. Bunganya ada yang jantan berwarna putih kekuningan, dan bunga betina yang bentuknya seperti terompet. Buah bulat panjang, tumbuh bergantung, warnanya hijau berlilin putih, setelah tua warnanya kuning kotor, panjang 10–30 cm, bagian pangkal berbintil, banyak mengandung cairan. Bijinya banyak, bentuknya lonjong meruncingi pipih, warnanya putih kotor. Daun dan tangkai muda bisa dimakan sebagai lalab mentah atau dikukus. Buahnya bisa dimakan mentah, direbus, dikukus atau disayur. Bisa juga dibuat acar atau dimakan bersama rujak. Banyak jenis ketimun yang ada di pasar, seperti ketimun biasa, ketimun krai, ketimun wuku, ketimun poan dan ketimun watang. Perbanyakan dengan biji.

Untuk minum. Secukupnya diparut atau dimakan mentah.

Pemakaian luar. Buah secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Dipakai untuk kompres pada demam, dibubuhkan pada luka, luka bakar, bercak noda di kulit, jerawat, membersihkan kulit muka yang berminyak dan mengurangi kulit yang gatal.

CARA PEMAKAIAN:

1. Takanan darah tinggi.
2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus.Lakukan 2-3 kali sehari.

2. Sariawan.
Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara rutin.

3. Membersihkan ginjal.
Ketimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung terbiasa menerima cairan ketimun.

4. Demam.
Ketimun secukupnya dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya diletakkan di atas perut.

5. Jerawat.
Buah ketimun dicuci lalu diiris-iris. lrisan ketimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang berjerawat. Lakukan setiap hari.

6. Untuk obat haid yang tidak teratur.
Giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian diusapkan ke perut, lalu balut dan lakukan dua kali sehari.

Mentimun untuk Kecantikan

Alam disiapkan oleh Sang Pencipta demi kecantikan serta kehalusan kulit muka dan leher. Bahan alami seperti mentimun, susu sapi, jeruk nipis, minyak bulus, bawang putih, bawang merah, asam dan lengkuas sangat bermanfaat untuk menghaluskan muka dan leher.

Madu bermanfaat untuk mengencangkan kulit muka jika Anda rajin memanfaatkannya untuk masage. Sesudahnya cuci muka dengan air hangat dan oleskan air jeruk nipis atau tomat. Cara yang sama tetapi mengganti madu dengan minyak bulus cara lain untuk merawat kulit wajah. Jika minyak bulus yang dipakai,sesudahnya usapi kulit muka dengan minyak kenanga atau minyak tanjung.

Jika rutin mencuci muka dengan air teh kadaluwarsa menghasilkan muka yang bersih halus berseri.

Kebiasaan memasker muka dengan mentimun, menghasilkan kulit halus mulus. Cara lain, oleskan remasan bunga mawar pada kulit wajah. Biasakan ini pada pagi hari ketika bunga masih mengandung embun. Ternyata putih telur pun merupakan bahan masker yang baik. Oleskan putih telur pada kulit wajah, diamkan 10 menit baru bersihkan dengan air hangat. Cukup lakukan sebulan sekali.

Diambil dari banyak sumber.

Top Tips!!

Top Tips For Dealing with Eye Floaters

Some people will experience some objects or threads crossing their field of vision at times. That is called floaters .Mostly they are harmless but it is better to consult a doctor even in that case. There is permanent cure for this floater but hardly people take treatments for this disease. If you happen to hear the descriptions like something flying before my eyes, across my eyes from your dear ones then explain them about floaters This article will be helpful in your pursuit.

This article covers
  • Am I At Risk For Floaters Eye?
  • What Exactly Are Eye Floaters?
  • How Harmful Are Eye Floater?
  • When To Call Your Doctor
  • Preventative Cure for Eye Floaters
Floaters in the eye are often experienced as “objects” or “shadows” that cross in front of a person’s field of vision. Most floaters are harmless and will go away without any treatment. A cure for eye floaters is available, although no treatment is recommended for the majority of cases.
Am I At Risk For Floaters Eye?
“Floaters Eye” is more common than most people think. According to the National Eye Institute (NEI) floaters seem to be a normative part of the aging process. About 50% of people over the age of 70 report seeing eye floaters and it is not uncommon for floaters to occur in anyone over the age of 40. Floaters are also more common in people who fit into one or more of the categories listed below:
  • Diabetics
  • Nearsightedness (myopia)
  • Pregnant women
  • Cataract surgery patients
What Exactly Are Eye Floaters?
Sometimes floaters are caused by broken blood vessels in the eye sustained from an injury, but the most common eye floater causes are a normal part of the aging process. Protein floaters in eye are usually caused by tiny bits of solid tissue that collect in the Vitreous Gel of the eye. Approximately 80% of the eyes volume is vitreous gel. The vitreous gel is the thick clear fluid that fills the eyeball. When we are young the vitreous is a firm, almost solid, gelatinous substance. As we age, the vitreous turns to liquid. The process of the vitreous transitioning from a solid like gel into a more liquid form is called Syneresis. During the syneresis process, some of the more solid vitreous tissue or “floaters” cast a shadow on the retina as they pass by. Although the floaters are actually clear, it is the shadow that gives them the appearance of being dark. They are experienced as dark specks, cobwebs, globs, strings, dots, clusters or specks.
How Harmful Are Eye Floater?
Floaters in the eye can be annoying and distracting; they usually are not a sign of more serious eye problems. Although most floaters will disappear after a while, in reality they don’t actually go away. What happens is that you simply get used to them and your brain filters them out. It is very much like what happens to our sense of smell when you put on cologne or perfume. When you first put it on it is very noticeable. As you wear it, you get used to the smell and it barley registers to you at all, although other people can easily pick up the aroma.

In rare cases, eye floaters can be a sign of more serious problems related to your eye health such as a vitreous hemorrhage (retinal bleeding), carotid artery disease, diabetic retinopathy, and a retinal detachment or tear. If you experience any of the following symptoms call your physician and schedule an examination immediately.
When To Call Your Doctor
  • Decreased or impaired vision due to floaters
  • Sudden appearance of black dots that block vision
  • A large number of “big” floaters
  • An rapid increase in the amount of floaters over a period of minutes or hours
  • Loss of peripheral vision
  • Headaches or pain followed by the appearance of floaters
  • A blow to the head followed by an increase in the amount of floaters
Continue to: Preventative Cure for Eye Floaters

Tips for healthy eyes..

Tips for healthy eyes

  1. Have your eyes tested regularly. D&A eye tests are extremely thorough and can pick up eye conditions and other health problems.
  2. Eat plenty of fruit and vegetables. Broccoli, spinach, sweetcorn, orange and yellow peppers, kiwi fruits, oranges and mangoes are all great sources of the substances lutein and zeaxanthin, which may help protect against some eye conditions. If your busy lifestyle means your diet isn't always as healthy as you'd like it to be, ask about eye-health supplements next time you're in D&A.
  3. Protect your eyes from the sun. Over-exposure to ultraviolet (UV) rays can cause a number of problems, including cataracts and age-related macular degeneration. In sunny weather, always wear sunglasses or tinted lenses that carry the UV400 mark.
  4. Stop smoking. Smokers are up to three times more likely to develop cataracts than non-smokers - another good reason to quit.
  5. Take short, frequent breaks from the computer to prevent eyestrain and tiredness. Even if you don't get up, an 'eye break' - when you look away from the screen and focus on objects at varying distances will help.
  6. If you play a lot of sport, buy protective sports goggles to shield your eyes. This is especially important if you're keen on racquet sports; squash is the main cause of serious eye injuries. You'll find an excellent range of prescription sportswear at D&A.
  7. Eye injuries caused by caused by DIY at home are common. Always wear safety goggles that carry the BS EN 166 safety mark to avoid injuries caused by flying wood chips or metal shards. If your job requires you to wear protective eyewear (your employer should provide it), never go without. At D&A, our Vision Care Scheme helps employers fulfil their Health & Safety obligations.
  8. If you get dust or grit in your eye, don't rub it. Pull the upper eyelid down over the lower lid and blink frequently to help the lower lashes and tears sweep and wash away the foreign object. If you have difficulty, visit your local D&A Optometrist for help.
  9. If you wear contact lenses, regular aftercare check-ups are vital to ensure your lenses remain comfortable and your eyes stay healthy. At D&A, our Contact Lenses By Post service includes unlimited aftercare.
  10. If you notice any changes in your vision, pain in or around your eyes or if you keep getting headaches, book an appointment to see an Optometrist at D&A.

Avoid!! Diet Mistake..

Dieting can be hard. People often consciously and unconsciously make mistakes. Here are a few diet tips to help you lose weight and to avoid common mistakes dieters often make. Eat Regular Meals.
Many dieters try skipping meals in order to save calories but that just leads to unnecessary hunger which can lead to binging or overeating later. Plan on eating smaller meals at regular intervals to avoid extreme hunger.
Drink water.

Often thirst is mistaken for hunger. Drink plenty of water to avoid extra calories from grazing when you think you are hungry but you are actually thirsty.

Exercise.
Dieting is all about eating less calories than you burn. Exercising is a great way to burn more calories .

Start over immediately.
Often when someone messes up their diet, they think, well the day is blown. I will get back on track at the next meal, or tomorrow or next week. This is a slippery slope. If you indulge or slip up on your diet get back on track immediately.


Measure your food.
Do you really know what a 1 cup serving of a food looks like? Do you really know what a 3 or 4 oz serving of meat looks like? We often overestimate our portion sizes. Weigh your food until you can realistically and honestly gauge food portion sizes.

Keep a food diary.
In addition to weighing your food, you should keep a food diary. It is very easy to "forget" about the odd bite here and there when you are not tracking everything you eat. Those calories add up fast. You are only deceiving yourself if you are not honest about every morsel that passes your lips.

Plan ahead.
Nothing derails a diet faster than not having a plan. Getting home from work after a long day and starving is not the time to plan a healthy meal . You will be more apt to stop for fast food or order in. By planning ahead and having healthy meals options available will help you keep on track with your diet. If you tend to oversleep, then don't plan on making your lunch in the morning when you know you will not have time. Plan to make that lunch the night before so you can grab it on your way out the door.

Have a sensible diet plan.
Going on an extreme diet might help you lose weight in the short term but if it is not something you can stick with then you will gain your weight back. Can you only eat cabbage soup the rest of your life or eat nothing but rice and apples? You should have a diet plan that allows you to eat a well balanced diet.

Have realistic goals.
Having a goal of losing 100 lbs in 6 months is not realistic. It will only discourage you. Have a realistic diet goal. Perhaps plan on losing 1 - 2 lbs a week. This is attainable and will make you more likely to stick to your goal..

Headaches: an Overview

Headaches are one of the most common pain-related health problems in both children and adults. You may have a headache along with another minor health problem such as a sore throat, cold, or sinus problem. The most common types of headaches usually are not serious but may occur again and again. Tension headaches are the most common type of headache and are often caused by stress and emotional strain. Most adults have tension headaches from time to time. Approximately one-third of people who have migraine headaches first began having them as teenagers.

Common causes of headaches include:

• Alcohol, caffeine, or other drug use or withdrawal.
• Changes in the levels of chemicals in the body (neurotransmitters).
• Coughing or sneezing.
• Dehydration.
• Dental problems or procedures, such as pain from grinding the teeth or from a root canal.
• Eating or drinking cold foods and fluids.
• Emotional stress.
• Exposure to smoke or fumes from chemicals, including carbon monoxide.
• Eyestrain.
• Fever.
• High altitude. Lower oxygen levels at high altitudes can cause headaches.
• High blood pressure (hypertension).
• Infection in the sinuses, such as sinusitis or an abscess.
• Medical procedures, such as the aftereffects of a lumbar puncture (spinal tap).
• Medicines. Many medicines can cause headaches.
• Muscle strain in the neck, upper back, or shoulder muscles.
• Upper respiratory infections.


Most of the time headaches get better or go away with home treatment and do not require a visit to a doctor. Home treatment for headaches can often help reduce the severity of pain and the length of time the pain is present. Home treatment may also relieve other symptoms, such as fever, nausea or vomiting, anxiety, or muscle aches. Start home treatment as soon as you can. Be sure to review the home treatment information for any other symptoms you may have.
If your doctor has prescribed a specific treatment for your headaches, begin treatment as soon as a headache starts. Be sure to follow his or her instructions when taking any prescription medicine for your headache.

For mild pain without other symptoms, try to rest in a quiet, dark room. Place a cool compress on your forehead and do not smoke, drink alcohol, or use illegal drugs.
You may be able to reduce the frequency and severity of your headaches by trying relaxation exercises. These exercises can help take away tension and stress that cause headaches or make them worse. Try to relieve it using heat, such as hot water bottles, heating pads, or hot baths, to relax tense muscles. Be careful not to burn yourself. Using ices also helps such as an ice pack applied to the back or the neck or the temples. Massage therapy and biofeedback, which can reduce muscle tension, especially in your neck and shoulder muscles. This muscle tension can cause headaches or make them worse.

When your child has headaches, talk to your child. Let him or her know you care. Extra attention and quiet time may be all that is needed to relieve the pain. If your child's doctor has prescribed a specific treatment for his or her headaches, begin treatment as soon as your child complains of the pain. Let your child rest quietly in a darkened room with a cool compress on his or her forehead.

You may be able to prevent headaches by changing your daily routine. Eat regularly. Do not skip meals. Choose nutritious foods; do not fill up on salty foods or carbonated beverages. Keep a regular sleep schedule. Set a bedtime and time to get up, and stick to them, even on weekends. This will help your body get used to a regular sleep time. Avoid oversleeping.

Physical therapy may help you strengthen your neck muscles, improve your posture, and increase your mobility. Exercise regularly can help prevent headache. Walking, cycling, jogging, swimming, or even dancing or gardening are great ways to relieve stress. If you tend to hold tension in your neck and shoulders, walking may be especially helpful; the swinging motion of the arms seems to relax those muscles. Try practicing a relaxation exercise once or twice a day for 10 to 20 minutes. Apply massage which can reduce muscle tension, especially in your neck and shoulder muscles. Muscle tension can cause headaches or make them worse.

Practice good posture and body mechanics at home and at work. Sit straight in your chair with your lower back supported. If you sit most of the day, take breaks once an hour to stretch your neck muscles. If you work at a computer, adjust your monitor so that the top of the screen is at eye level. Use a document holder to keep the copy at the same level as the screen. If you frequently use the telephone, consider a headset or speakerphone. Do not cradle the handset between your shoulder and your ear.

To prevent a child's headache, make sure your child gets enough rest. Offer frequent nutritious snacks and beverages during the day. Do not allow your child to fill up on salty foods or carbonated beverages. Make sure your child do not skip meals.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...